Makin sini makin ngerasa kalo yang namanya hidup dan jadi dewasa itu ternyata berat banget. Mulai belajar nanggung apa-apa sendiri, ya bukan berarti ga butuh bantuan orang lain. Maksudnya, tanggung jawabnya itu lho. Kayak udah bener-bener harus tanggung jawab sama diri sendiri, udah bukan urusan orang tua lagi, walaupun ga sepenuhnya.
Kadang suka bingung, kok hidup gini-gini aja? Hari ini ngelakuin A-Z, besok dan seterusnya gitu lagi. Kadang hidup kerasa hampa. Ga tau apa yang kurang, tapi hampa aja gitu.
Ternyata aku jauh dari Allah.
Ternyata salatku kecepetan tapi doanya kepanjangan.
Ternyata tadarus-ku terlalu singkat.
Ternyata, aku jauh dari-Nya....
Ada banyak hal yang secara tidak sadar harus diperbaiki.
1. Rajin bersyukur
2. Berhenti menunda salat
3. Biasakan salat tidak tergesa-gesa
4. Mengganti ucapan 'Oh My Gosh' menjadi 'Astaghfirullah'
5. Biasakan mengucap basmalah sebelum memulai kegiatan dan hamdalah setelah selesai kegiatan
6. Serahkan semuanya kepada Allah, karena Dia Maha Segalanya
7. Mengucapkan syukur sebelum meminta ketika berdoa
8. Sedekah
9. Muliakan orang tua
10. Libatkan Allah dalam segala situasi
Waktu aku ga tau harus apa, ga tau jalan keluarnya, dan udah pengen nyerah, aku selalu nyoba buat yakin dan serahin semuanya sama Allah. Sebelum tawakal, harus ikhtiar dulu :) Dan ketika usaha itu berhasil, selalu ingat bahwa itu semua terjadi karena Allah. Biidznillah.
Mulai dari situ, aku mulai bisa nguatin diri sendiri. Kalo takdir Allah itu ga pernah salah, Allah pasti kasih pertolongan, Allah tau aku mampu, dan pastinya skenario Allah itu yang terbaik. Dia tahu benar mana yang terbaik untuk hamba-Nya.
Allah will give us a glorious destiny. I believe it.
So, involved Allah in every situation.
Habis nugas, 1 Maret 2020