Persediaan
merupakan aset lancar yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali
atau digunakan untuk menunjang proses produksi. Terdapat dua sistem pencatatan
akuntansi persediaan yaitu sistem perpetual dan sistem periodik (fisik).
Penentuan kedua sistem pencatatan tersebut tergantung pada kebijakan yang
diambil oleh perusahaan.
Dalam sistem perpetual,
data disajikan setiap terjadi mutase persediaan seperti pembelian, penjualan,
atau retur barang. Lain halnya dengan system periodik, catatan dalam system ini dibuat setiap
terjadinya transaksi jenis mutase pembelian ke dalam akun pembelian yang
merupakan akun sementara dan harus dilakukan pengecekan fisik terhadap
persediaan di akhir periode atau biasa disebut dengan istilah (stock opname). Ada 3 metode penilaian persediaan barang, yaitu:
1.
FIFO (First In
First Out)
Metode ini menggunakan persediaan barang yang
pertama kali masuk untuk dijual terlebih dahulu. Dalam pencatatannya, apabila terjadi pembelian maka persediaan
barang sebelumnya ditulis kembali dan diikuti persediaan barang baru dari hasil
pembelian. Kemudian, apabila persediaan dipakai maka yang berkurang adalah
persediaan barang pertama.
Kelebihan dari metode ini adalah nilai
persediaan disajikan secara relevan di
laporan posisi keuangan dan menghasilkan laba yang lebih besar. Namun pajak
yang harus dibayarkan perusahaan kepada pemerintah menjadi lebih besar da laba
yang dihasilkan kukrang akurat merupakan kelemahan darimetode ini.
Berikut adalah contoh dari pencatatan
persediaan menggunakan system perpetualdengan metode FIFO.
2.
LIFO (Last In
First Out)
Metode LIFO merupakan kebalikan dari metode
FIFO. Dalam metode ini, barang yang terakhir masuk adalah yang pertama dikeluarkan.
Dalam periode inflasi metode LIFO akan menghasilkan kemungkinan laba bersih
terendah. Alasannya karena harga pokok barang yang diperoleh terakhir akan
mendekati nilai ganti barang yang dijual. Keuntungan lain adalah penghematan
pajak karena laba yang dihasilkan adalah yang paling rendah sehingga akan
menghasilkan pajak penghasilan yang lebih rendah. Bila dibandingkan dengan
metode FIFO ataupun metode rata-rata dalam periode deflasi, pengaruh yang
terjadi adalah kebalikannya. Namun, metode LIFO sudah tidak boleh dipakai.
Menurut IFRS, signifikansi perbedaan laba menurut metode FIFO dan average
dengan metode LIFO Metode FIFO dan metode LIFO menghasilkan perbedaan laba yang
cukup signifikan (berbeda jauh) dibandingkan antara FIFO dan Average. Untuk
mengurangi kecenderungan perusahaan memanipulasi laba karena perbedaan antara
FIFO dan LIFO yang signifikan, penyusun standar perlu mengeliminasi antara FIFO
atau LIFO. Karena metode LIFO memiliki kekurangan (menghasilkan nilai
persediaan yang kurang relevan), maka dieliminasilah metode LIFO.
Dengan
alasan tersebut IFRS menganulir penggunaan metode LIFO dalam perhitungan
sediaan barang dagang. IFRS sebagai induk pedoman akuntansi dunia dijadikan
sandaran bagi SAK (Standar Akuntansi Keuangan) Indonesia dalam menerapkan
aturan-aturan dalam dunia akuntansi, dengan demikian secara otomatih SAK juga
tidak memperbolehkan suatu entitas untuk menggunakan metode LIFO sebagai alat
perhitungan persediaan. Oleh karena itu perusahaan wajib mematuhi peraturan
tersebut dan menggunakan metode Average atau FIFO dalam perhitungan persediaan
barang dagang.
3.
Average
Metode
average membagi antara biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan jumlah
unit yang tersedia. Sehingga persediaan akhir dan beban pokok penjualan dapat
dihitung dengan harga rata-rata. Metode average merupakan titik tengah atau
perpaduan dari metode FIFO dan LIFO. Jadi, kelebihan dan kekurangan metode ini
berada diantara metode LIFO dan FIFO. Dalam penerapan metode Average berarti perusahaan
akan menggunakan persediaan barang yang ada di gudang untuk dijual tanpa
memperhatikan barang mana yang masuk lebih awal atau akhir. Jadi persediaan
akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan rata-rata
yang masuk. Berikut adalah contoh perhitungan metode average. (Maap yak gaes aku salah hitung di metode ini :( )
Semoga dapat bermanfaat. Silakan kritik dan saran tulis di komentar :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar